JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Operasional Cosmix Underwater Research Ltd Luc Heymans, yang terlibat dalam operasi pengangkatan benda berharga asal muatan kapal tenggelam (BMKT) di perairan utara Cirebon pada 2004-2005, mengatakan, ia tak mengenal Berger Michael Hatcher yang saat ini tengah diburu polisi.
"Saya tak mengenalnya," ujar Heymans kepada wartawan di gudang penyimpanan sekitar 271.000 artefak di area Pacuan Kuda Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (4/5/2010) petang.
Ketika ditanya lebih lanjut, Heymans enggan berkomentar banyak. Pria berkewarganegaraan Belgia ini hanya mengatakan, Hatcher diyakini tak bekerja sendirian dalam mengangkat benda berharga asal muatan kapal tenggelam sendirian.
Kasus Hatcher sempat mengagetkan Indonesia. Pasalnya, Hatcher, warga negara Australia, disebut-sebut kerap mengangkat BMKT yang terdapat di perairan Indonesia secara ilegal.
Hatcher, misalnya, pernah melelang 225 batang emas dan 160.000 keping keramik dari perairan Indonesia di Amsterdam, Belanda, pada tahun 1985.BMKT itu terjual sekitar 16 juta dollar AS saat itu. "Indonesia tidak dapat sepeser pun," ujar Direktur Peninggalan Bawah Air Direktorat Sejarah dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Surya Helmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
trims telah berbagi apapun, mungkin saya yang salah dan anda yang lebih mengerti, jangan sungkan untuk mengkritik saya...oke !