M. Yusuf...tim ketawa
Bukit Maneungteung tak bisa lagi untuk tempat berkemah anakku dan teman-temanya...
Bagus Muhammad Nurfallah (Gusnur)
Bagus Muhammad Nurfallah (Gusnur)
sambungan hari sabtu(11/04)
Bagus Muhammad Nurfallah anakku yang bungsu, pulang dari sekolah di SD.Center Jatiseeng 1 kelas 2b, dengan wajah sedih...(ada apakah dengan dia.., ) sambil membuka sepatu hitamnya, bagus bercerita bahwa : badannya panas-dingin, kepala pusing..... Memangnya kenapa kok jadi begitu, aku bertanya. Kemarin pak, gara-gara maen layangannya kelamaan...kan panas...kan layangan punya bagus talinya putus...terus bagus kejar tuh layangan...eeh...sama kaka siapa tuh...yang kemarin khataman bil-ghoib...ooohhh kaka Affandi namanya...he..he..bagus lupa, iya...layangan bagus yang terbang dikejar sama kaka itu...pikir bagus kala dah dapat buat dia.., eehhh ternyata terus dikasihkan lagi ke bagus...baik ya pak, kaka Affandi itu...Terus dia nyerocos sepertinya dia lupa bahwa dia sedang sakit kepala....
"....pak.....? dia bertanya
"...ada apa Gus Nur.... "(aku panggil dia Gus Nur= Nurfallah), jawabku.
"..bapak kemaren janji mau camping di Maneungteung sama teman-teman bapak yang di LSM dan Pecinta Alam, sepatu dan daypack-nya sudah bagus siapin...jadi tidak pak campingnya...??? bagus kan mau lihat tuh galian ilegal.... apa sih ilegal itu pak...? Terus kalo Maneungteung sudah digali kayak begitu, bagus nanti campingnya dimana dong...?
"Bapaaaakk.....ko diam sih, bukan ngejawab pertanyaan bagus itu..."
O...iya bapak lupa , kemaren dah janji ngajak bagus, ikut bermalam di Maneungteung sama teman-teman bapakk...tapi coba sini....( bagus mendekat sambil tangan kirinya menenteng sepatu, keningnya aku pegang)
Waahhhh...bagus pusing sekali yah...,masyaallah.... badan kamu panas begini....,nanti kalau mau ikut... malah tambah bahaya....tambah sakit...!!!! ( mendengar itu, bagus nampak berubah raut wajahnya penuh dengan kecewa...)
Ok...begini saja... kita tanya ibu dulu, .....( Farida istriku nampak keluar, dia dari tadi melihat dari jendela...dengan senyum yang mengembang)
Bu..tolong pegang kening bagus...
Iya gus kamu badannya panas begini, nanti bapak bikinkan obat herbal untuk bagus yah...kalo sore ini tambah baikan...bagus boleh ikut sama bapak pergi camping....(meskipun wajahnya masih kecewa...dia mengangguk setuju....yesssss....)
................................................................................................................................................................................. Aku tidak menjawab pertanyaan bagus tentang apa sih ada galian ilegal...(anganku melayang ke 20 tahun kedepan....ooh....kasihan anakku ini...pasti tidak bisa lagi camping, panjat tebing di Tebing Maneungteung lagi...karena sekarang sudah hancur...oleh ketamakan..dan keserakahan...atas nama pembangunan nasional...
.......................................................................................................................
Bagus Muhammad Nurfallah anakku yang bungsu, pulang dari sekolah di SD.Center Jatiseeng 1 kelas 2b, dengan wajah sedih...(ada apakah dengan dia.., ) sambil membuka sepatu hitamnya, bagus bercerita bahwa : badannya panas-dingin, kepala pusing..... Memangnya kenapa kok jadi begitu, aku bertanya. Kemarin pak, gara-gara maen layangannya kelamaan...kan panas...kan layangan punya bagus talinya putus...terus bagus kejar tuh layangan...eeh...sama kaka siapa tuh...yang kemarin khataman bil-ghoib...ooohhh kaka Affandi namanya...he..he..bagus lupa, iya...layangan bagus yang terbang dikejar sama kaka itu...pikir bagus kala dah dapat buat dia.., eehhh ternyata terus dikasihkan lagi ke bagus...baik ya pak, kaka Affandi itu...Terus dia nyerocos sepertinya dia lupa bahwa dia sedang sakit kepala....
"....pak.....? dia bertanya
"...ada apa Gus Nur.... "(aku panggil dia Gus Nur= Nurfallah), jawabku.
"..bapak kemaren janji mau camping di Maneungteung sama teman-teman bapak yang di LSM dan Pecinta Alam, sepatu dan daypack-nya sudah bagus siapin...jadi tidak pak campingnya...??? bagus kan mau lihat tuh galian ilegal.... apa sih ilegal itu pak...? Terus kalo Maneungteung sudah digali kayak begitu, bagus nanti campingnya dimana dong...?
"Bapaaaakk.....ko diam sih, bukan ngejawab pertanyaan bagus itu..."
O...iya bapak lupa , kemaren dah janji ngajak bagus, ikut bermalam di Maneungteung sama teman-teman bapakk...tapi coba sini....( bagus mendekat sambil tangan kirinya menenteng sepatu, keningnya aku pegang)
Waahhhh...bagus pusing sekali yah...,masyaallah.... badan kamu panas begini....,nanti kalau mau ikut... malah tambah bahaya....tambah sakit...!!!! ( mendengar itu, bagus nampak berubah raut wajahnya penuh dengan kecewa...)
Ok...begini saja... kita tanya ibu dulu, .....( Farida istriku nampak keluar, dia dari tadi melihat dari jendela...dengan senyum yang mengembang)
Bu..tolong pegang kening bagus...
Iya gus kamu badannya panas begini, nanti bapak bikinkan obat herbal untuk bagus yah...kalo sore ini tambah baikan...bagus boleh ikut sama bapak pergi camping....(meskipun wajahnya masih kecewa...dia mengangguk setuju....yesssss....)
................................................................................................................................................................................. Aku tidak menjawab pertanyaan bagus tentang apa sih ada galian ilegal...(anganku melayang ke 20 tahun kedepan....ooh....kasihan anakku ini...pasti tidak bisa lagi camping, panjat tebing di Tebing Maneungteung lagi...karena sekarang sudah hancur...oleh ketamakan..dan keserakahan...atas nama pembangunan nasional...
.......................................................................................................................
Hari Minggu, 12 April 2009
Jam 16.30 Wib
Bukit itu semakin hancur...
Tak ada lagi burung bersuara merdu disitu, karena sudah...
menjauh...terbang jauh...kepakkan sayapnya dengan riuh...bergemuruh...
7 buah excavator meluluh-lantakkan tempat indah ini, ...dimana para pejuang PETA dan HISBULLAH bertempur melawan penjajah....Atas-nama kepentingan nasionalkah...? Atau atas-nama antek-antek capitalis....
( aku menggerutu..pedih...terus dan terus semakin pedih, melihat guguran batu-batu tebing Maneungteung digempur 7 buah excavator...)
Jam 18.00 Wib ( aku kembali pulang ke greenhouse, disambut suara merdu burung-burung yang singgah dihalamanku...aku menyapa kucingku si Ko Liem,kucimg persia salah satu pasienku yang bandel dan manja, udah dua bulan ini kost di greenhouse.
aku semakin bingung...
Andai si Ko Liem tahu...kegundahanku tentang bukit itu...
Semuaanya bulsiitttttt..................................................................................