08 Maret 2009

SAVE OUR CISANGGARUNG : MENGENAL BIOPORI

MENGENAL BIOPORI  
Apa Sih Biopori itu ?
Lubang Resapan Biopori atau singkat LRB merupakan salah satu metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dan banjir serta sampah organic di pemukiman, perkantoran, kawasan industri dan tempat publik lainnya. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir R. Brata, salah satu peneliti senior IPB.
Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang silindris yang dibuat secara pertikal kedalam tanah dengan diameter 10 – 30 cm dan kedalaman 80-100 cm, atau tidak melebihi kedalaman muka air tanah. Pada lubang tersebut dimasukkan sampah oraganik berupa daun-daunan, pangkasan rumput atau limbah dapur sisa-sisa makanan. Sampah organik yang ditimbun  didalam lubang itu akan menghidupi fauna tanah dan makanan bagi akar tanaman yang sterusnya mampu menciptakan pori-pori didalam tanah. Selain itu lubang inipun dapat menghasilkan kompos. Teknologi sederhana ini dikenal dengan nama biopori.
Keunggulan Dan Manfaat
LRB merupakan metode konservasi air dan tanah yang ramah lingkungan untuk mengatasi  genangan air dan banjir serta permasalahan sampah organik, dengan cara :
1.Meningkatkan Daya Resap Air
Kehadiran LRB secara langsung akan menambah bidang rsapan air, setidaknya sebesar luas kolom/dinding lubang. Dengan adanya aktivitas fauna tanah dan perakaran tanaman pada lubang  resapan, maka biopori akan terbentuk dan senantiasa terpelihara keberadaannya. Dengan demikian kombinasi antara luas bidang resapan dengan kehadiran biopori secara bersama-sama akan meningkatkan kemampuan dalam meresapkan air. Pendek kata, LRB akan menahan air hujan ditanah dan tidak langsung mengarus ke tempat tempat genangan dan atau mengarah ke sungai dan laut. Air yang tertahan ini akan mengisi cadangan air tanah, karena dimusim kemarau nanti, air cadangan inik sangat bermanfaat sekali bagi kehidupan kita.
2. Mengubah Sampah Organik Menjadi Kompos
LRB “diaktifkan” dengan memberikan sampah organik yang akan dijadikan makanan dan menjadi sumber energi bagi organisme tanah dan perakaran tanaman untuk melakukan kegiatannya melalui proses dekomposisi. Melalui proses ini, LRB selain berfungsi sebagai bidang peresap air juga sekaligus berfungsi sebagai “pabrik” pembuat kompos. Kompos dapat dipanen secara periodik dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik pada berbagai jenis tanaman.
3. Manfaat Fauna Tanah Dan Akar Tanaman
Organisme tanah khususnya fauna tanah dan akar tanaman akan beraktivitas mnciptakan rongga-rongga atau pori-pori yang akan dijadikan “saluran” air untuk meresap jauh kedalam tanah. Dengan memanfaatkan aktivitas mereka maka rongga-rongga tanah tersebut akan senantiasa terpelihara dan terjaga tanpa campur tangan langsung dari manusia untuik pemeliharaannya. Kewajiban kita hanya memberikan pakan kepada mereka berupa sampah organic secara periodic. Karena diameter bidang resapnya keci sampah organic yang dimasukkan kedalam lubang tidak cepat diemisikan ke atmosfir sebagai gas rumah kaca tetapi dengan menjadi humus dan media tumbuhnya biota tanah, berarti akan mengurangi pemanasan goba dan memelihara biodiversitas dalam tanah.
Lokasi Pembuatan LRB
·        Pada dasar Saluran Pembuang Air (SPA) bukan saluran air limbah rumah tangga
·        Di kiri kanan SPA
·        Di sekeliling pohon
·        Pada batas taman dan halaman
·        Di kebun kebun kosong
·        Tempat genangan air
·        Di sekitar mata air
·        Di kiri kanan jalan setapak atau jalan umum
 Alat Yang Digunakan
LRB dibuat dengan menggunakan peralatan yang sangat sederhana seperti linggis, bamboo yang ujungnya dibelah-belah atau bor rancangan tim IPB.
Cara Pembuatan
Buat lubang silindris secara vertikal kedaam tanah dengan diameter 10-30cm. Kedalaman ubang antara 50 -100 cm atau tidak melampaui muka air tanah, bila muka air tanahnya dangkal. Jarak antar ubang 50 – 100 cm.
Mulut lubang dapat diperkuat dengan plester semen selebar 2-3 cm dan tebal 2 cm mengelilingi mulut lubang. Untuk tempat tempat yang sering dilalui orang dan anak anak dapat dipasang loster/ blok beton berlubang.
Isi lubang dengan sampah organik yang berasa dari pangkasan rumput, sampah dapur atau sampah tanaman.
Sampah organik harus selalu ditambahkan kedalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat proses dekomposisi (pelapukan).
 
AKTIVITAS  PROGRAM  DUKUNGAN  PUBLIK  PETAKALA GRAGE
·        Masyarakat secara individu dapat langsung belajar bersama dan diskusi dan membuat LRB dan Sumur Resapan di greenhouse Deddy Kermit Madjmoe.
·        Bermitra dengan organisasi/ kelompok/ lembaga swadaya masyarakat atau pemerintah.
·        Bermitra dengan Play Group/ SD/ SMP/ SMA serta PT untuk Program Pengenalan dan Pembuatan LRB serta pembentukan Komunitas Sekolah Hijau
·        Bermitra dengan perusahaan yang mempunyai program CSR (Corporate Sosial Responsibility) sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat.
·        Menggalang para relawan dan memobilisasinya dalam mengembanmgkan LRB di tempat tingga masing masing.
·        Menjual dan membuat alat biopori.
Demikian sumbangan dan usaha kecil kami, semoga dapat bermanfaat bagi semua mahkluk. Tidak ada motivasi apapun  dibalik semua kegiatan kami, bukan bermaksud menggugat apalagi menggurui.
Hanya Allah lah pemilik Ilmu semuanya ini.
Salam Lestari, Biodata Penemu Biopori

2 komentar:

  1. Biodata

    Nama:
    Kamir Raziudin Brata, MSc
    Lahir:
    Cirebon, 12 Desember 1948

    Pendidikan:
    - sarjana Pertanian IPB, 1974
    - MSc Soil Physic dari University Western Australia, 1992

    Karir:
    - Dosen Konservasi Tanah dan Air, Fakultas Pertanian IPB, sejak 1978
    - Dosen Ekologi Tanah, Fakultas Pertanian IPB, sejak 1994
    - Lektor Kepala dalam mata kuliah Ekologi Tanah, Fakultas Pertanian IPB, sejak 1998

    Penelitian:
    - Survei dan pemetaan tanah untuk Proyek Pembangunan Persawahan Pasang Surut (P4S) di Jambi dan Sumatera Selatan
    - Survei kemampuan lahan untuk proyek irigasi di Cisadane, Jawa Barat (1973), Jatiroto, Jawa Timur (1974), Citarum, Jawa Barat (1993)
    - Studi pengembangan pusat pembibitan di daerah transmigrasi Aceh, Kalimantan Trngah, Irian Jaya, 1993-1994

    Publikasi:
    - Modifikasi sistem microcatchment untuk konservasi tanah dan air pada pertanian lahan kering, 2004
    - Pemanfaatan jerami padi sebagai mulsa vertikal untuk pengendalian aliran permukaan, erosi, kehilangan unsur hara dari pertanian lahan kering, 1998
    - Pengaruh penggunaan cacing tanah, sisa tanaman dan sistem pengolahan tanah terhadap beberapa sifat tanah dan produksi tanaman kedelai pada latosol, 1996

    Alamat Kantor:
    Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB)
    Jl. Meranti, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680
    Telp : 0251-629354
    Fax : 0251-629352

    BalasHapus
  2. makasih y atas info tenteng bioporinya >_<

    BalasHapus

trims telah berbagi apapun, mungkin saya yang salah dan anda yang lebih mengerti, jangan sungkan untuk mengkritik saya...oke !

Greenpeace SEA-Indonesia
Racikan Obat Herbal
CAMPAKA KAROMAH Khusus Untuk Direbus/Godogan, Insyaallah Dapat Menyembuhkan Penyakit Yang Anda Derita.

Formulator : Deddy kermit madjmoe
Hotline: 081324300415
Jl. Buyut Roda Gg.Polos No.84 Ciledug Cirebon Jawa Barat 45188

Pasien TIDAK MAMPU dan KURANG MAMPU Jangan TAKUT Untuk Berobat Pada Kami....!!!! Kami Tetap akan melayaninya.