Rabu, 30/09/2009 20:29 WIB
Gempa 7,6 SR di Sumbar
4 Orang Dilaporkan Tewas
Laurencius Simanjuntak - detikNews
Google earth
Jakarta - Gempa 7,6 SR mengguncang Padang Pariaman, Sumatera Barat sore 
tadi. Akibat peristiwa itu, sedikitnya 4 orang dilaporkan tewas.
"Ada masuk (laporan) 4 orang meninggal," kata petugas Taruna Siaga 
Bencana (Tagana), Koyum Basyir saat dihubungi detikcom, Rabu (30/9/2009).
Pihak Tagana, kata Basyir, langsung melakukan verifikasi ke lapangan 
atas laporan tersebut.
"Tagana di sana langsung mendatangi ke daerah-daerah yang melaporkan," 
ujarnya.
Karena belum mendapat klarifikasi, pihak Tagana pun belum dapat melansir 
nama-nama korban yang dilaporkan tewas. (lrn/gah)
Laporan Perkembangan Situasi Gempa Padang
Tanggal publikasi 30 September 2009 pukul 22.24 WIB
.dikompilasi dari berbagai sumber oleh Jawa Barat Peduli dan INDOALERT!
..satuan waktu bila tidak dinyatakan lain adalah pada WIB
- Ringkasan Peristiwa -
Pada 30 September 2009 pukul 17:16.09 WIB (USGS) telah terjadi gempa bumi 
berkekuatan 7.6Mw di barat daya Padang Pariaman, Sumatera Barat. Menurut 
BMG, detil kejadian gempa tersebut adalah:
Magnitude 7.6 Skala Richter, Kedalaman 71 Km, posisi 0.84 LS  99.65, BT, 
atau 57 km BaratDaya PARIAMAN-SUMBAR dan terjadi pada 30 Sep 17:16 wib
Menurut USGS, episenter terletak di 0.789°S, 99.961°E, kedalaman 80km dan 
jarak udara dari kota terdekat adalah:
Distances    45 km (30 miles) WNW of Padang, Sumatra, Indonesia
    220 km (135 miles) SW of Pekanbaru, Sumatra, Indonesia
    475 km (295 miles) SSW of KUALA LUMPUR, Malaysia
    960 km (590 miles) NW of JAKARTA, Java, Indonesia
Sedangkan GEOFON mencatat:
Magnitude 7.7m kedalaman 80km, episenter terletak di 99.87°E   0.78°S.
Gempa tersebut selain dirasakan di kota-kota terdekat, dilaporkan oleh 
media juga dirasakan mulai dari Lampung sampai Batam, Malaysia dan 
Singapura. Berikut data estimasi intensitas gempa berdasarkan skala 
Modified Mercalli Intensity (MMI) disertai tabel populasi dari USGS.
MMI    Kota    Populasi
VII    Pariaman    92.000
VII    Padang    840.000
VII    Bukittinggi    98.000
VII    Solok    48.000
VII    Payakumbuh    121.000
VI    Sijunjung    27.000
V    Sungaipenuh    95.000
V    Balaipungut    56.000
IV    Padangsidempuan    100.000
IV    Rantauprapat    103.000
IV    Dumai    143.000
IV    Bandar    31.000
IV    Sibolga    79.000
IV    Lubuklinggau    148.000
IV    Bakri    30.000
IV    Batu Pahat    156.000
IV    Kampong Ayer Molek    15.000
IV    Curup    46.000
IV    Kampong Bukit Baru    55.000
III    Melaka    180.000
III    Muar    127.000
II    Kelebang Besar    38.000
Sedangkan dari BMKG, intensitas gempa adalah sebagai berikut:
II Jakarta
II-III Pekan Baru
II-III Duri - Riau
II-III Singapura
II-III Malaysia
III-IV Bukit Tinggi
III-IV Bengkulu
III-IV Tapanuli Selatan
III-IV Muko-Muko
III-IV Liwa
IV Sibolga
IV Gunung Sitoli
VI-VII Padang
- Peringatan Dini Tsunami -
Pihak BMKG dilaporkan telah mengeluarkan peringatan dini tsunami. Pacific 
Tsunami Warning Center (PTWC) juga mengeluarkan peringatan tsunami 7 menit 
setelah gempa terjadi, namun kemudian membatalkannya sekitar satu jam 
kemudian (18.31) dan informasi bahwa tsunami kecil setinggi 0.27 meter 
dilaporkan terjadi di pesisir pantai di Padang 20 menit setelah gempa terjadi..
- Ringkasan Gempa Tektonis yang Terjadi (USGS) -
The magnitude 7.6 southern Sumatra earthquake of September 30, 2009 
occurred as a result of oblique-thrust faulting near the subduction 
interface plate boundary between the Australian and Sunda plates. At the 
location of this earthquake, the Australian Plate moves northeast with 
respect to the Sunda plate at a velocity of approximately 65 mm/yr.
On the basis of the currently available fault mechanism information and 
earthquake depth of 80 km, it is likely that this earthquake occurred 
within the subducting Australian Plate rather than on the plate interface 
itself. The recent earthquake was deeper than typical subduction thrust 
earthquakes that generally occur at depths less than 50 km.
The subduction zone surrounding the immediate region of this event has not 
witnessed a megathrust earthquake in the recent past, rupturing last in an 
earthquake of M 8.5 or larger in 1833. Approximately 350 km to the south, a 
250 km section of the plate boundary slipped during an Mw 8.4 earthquake in 
September 2007, while approximately 300 km to the north, a 350 km section 
slipped during the Mw 8.7 earthquake of March 2005. In early 2008, the 
plate boundary updip of today’s earthquake was active in a sequence of Mw 
5-6 earthquakes. It is not clear how today’s earthquake ties in to the 
sequence of megathrust subduction zone events on the shallower section of 
the plate boundary.
- Kerusakan dan Kehilangan -
1. Sampai pukul 21:19, berdasarkan laporan sementara yang diungkap oleh 
Kepala PPK-DEPKES, dr. Rustam Pakaya, setidaknya 13 orang meninggal dunia 
(vivanews 21.05). Media lain memberitakan 21 tewas (AFP). Sementara media 
juga telah memberitakan pihak pemerintah Padang melaporkan melalui kontak 
telepon dengan Wapres Jusuf Kalla, sudah 75 yang meninggal dunia (reuters 
10.59am EDT, antaranews 20.54). Ribuan orang masih mengungsi di perbukitan 
dan di luar rumah mereka karena khawatir tsunami dan gempa susulan 
(detiknews 22.02).
2. Seorang saksi mata yang tinggal di Maninjau, Agam, Sumatera Barat 
melaporkan bahwa paska gempa yang terjadi sebuah bukit longsor dan diduga 
menimbun sejumlah rumah (vivanews 19.14).
3. Ratusan gedung, bangunan rumah, hotel, jembatan dan jalan di Padang 
dilaporkan oleh beberapa media rusak, retak bahkan hancur. Walikota 
Pariaman mengungapkan bahwa sekira 40% bangunan di wilayahnya mengalami 
kerusakan atau ambruk.
4. Terjadi kepanikan luar biasa di daerah terdampak terutama Padang yang 
mengakibatkan jalanan menjadi macet.
5. Rumah Sakit Dr. M. Djamil di Padang dilaporkan ambruk dan dikhawatirkan 
ribuan orang terperangkap dalam reruntuhan. (guardian.co.uk 15.07 BST)
6. PT. Angkasa Pura II untuk sementara menutup operasi Bandara 
Internasional Minangkabau, Padang. Bandara rencananya baru akan dibuka 
kembali esok pagi. Untuk itu beberapa penerbangan ditunda.
7.  Ratusan warga di kawasan Kampung China, Kota Padang, Sumatera Barat 
diperkirakan terjebak di tengah reruntuhan gedung bertingkat (antaranews 
21.25).
8. Jembatan Andale yang membelah kota Padang dan melintasi sungai 
dilaporkan terputus dan mengakibatkan ratusan kendaraan terhenti.
9. Sejumlah warga dilaporkan terjebak di Gedung Bank Indonesia Padang. TNI 
dan Polisi telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi (antaranews 21.19)
10. Sejumlah titik kebakaran terjadi paska gempa, diantaranya adalah di 
kecamatan Padang Selatan dan Pasar Gadang.
- Infrastruktur Kritis -
1. Pelabuhan udara yang terdekat dengan episenter gempa adalah Sipora Rokot 
(145km), Kerinci (182km), Rokot (96km), Tabing (51km), Pasir Pangaraan (190km)
2. Pelabuhan laut yang terdekat dengan episenter gempa adalah Sabagalet 
(148km), Telukbayur (57km), Padang (teluk Bajur), Sumatra (52km), Pariaman 
(30km), Batu Island (162km), Tiku (45km), Pini Island (176km), Airbangis 
(127km)
3. Fasilias penghubung lalu lintas laut di Pelabuhan Teluk Bayur dilaporkan 
tetap beroperasi, namun staf pelabuhan saat ini masih melakukan evakuasi 
sarana pelabuhan (antaranews 21.00)
4. Jalur Landasan Pacu Bandar Udara Tabing, Padang dilaporkan rusak 
sehingga tidak bisa didarati pesawat (liputan6 21.06).
- Telekomunikasi dan Listrik -
1. Sesaat setelah gempa terjadi dilaporkan beberapa provider selular 
mengalami gangguan atau kolaps. Namun sementara ini yang masih bisa 
dihubungi dilaporkan adalah nomor ProXL dan Telkom Flexi (vivanews 19.14).
2. Jaringan telepon tetap Telkom dilaporkan mengalami gangguan.
3. Listrik di Padang dilaporkan padam sehingga kota Padang gelap gulita dan 
kondisi hujan deras (antaranews 21.19).
- Respon Nasional -
1. Wakil Presiden, Jusuf Kalla segera menggelar rapat terbatas di Jakarta 
untuk membahas dampak gempa. Rapat dihadiri menteri terkait. Seusai rapat 
koordinasi tersebut, pemerintah menetapkan status tanggap darurat untuk 
bencana gempa Padang selama 2 bulan. Wapres juga menyatakan bahwa gempa 
Sumatera Barat ini dampaknya lebih berat daripada gempa di Jawa Barat awal 
September lalu.
Besok pagi enam orang menteri dibawah pimpinan Menkokesra, Aburizal Bakrie 
akan menuju Padang (antaranews, okezone, elshinta, kompas 21.36).
2. Departemen Kesehatan akan mengirimkan tim medis dari Medan, Palembang 
dan Jakarta.
3. Badan SAR Nasional (BASARNAS) telah mengirimkan 5 regu ke Padang.
4. Satu unit pesawat Hercules besok pagi akan membawa bantuan tenda dan 
obat-obatan ke Padang (elshinta 21.24).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
trims telah berbagi apapun, mungkin saya yang salah dan anda yang lebih mengerti, jangan sungkan untuk mengkritik saya...oke !