Mohon sebarkan. no telp hotline gempa 0751 9824971 s/d 9824980 ada 10 nomor FREE CALL di Padang
Laporan Perkembangan Situasi Gempa Padang
tanggal publikasi 30 September 2009 pukul 12.20 Wib
.dikompilasi dari berbagai sumber oleh Jawa Barat Peduli dan INDOALERT!
..satuan waktu bila tidak dinyatakan lain adalah pada WIB
- Situasi Umum -
1. Gempa kembali mengguncang Sumatera. Pada 1 Oktober 2009 pukul 8.52,
gempa terjadi di 2.5°LS 101.6°BT berkekuatan 7.0SR dengan kedalaman 10 km,
posisi episenter gempa terletak di
- 155 km (95 miles) NNW Bengkulu
- 225 km (140 miles) Tenggara Padang
- 46 km Tenggara SUNGAIPENUH, JAMBI
Berikut data intensitas gempa yang terjadi pagi tadi menurut USGS.
MMI Kota Populasi
--------------------------------
VI Sungaipenuh 95k
IV Curup 46k
IV Bengkulu 309k
IV Lubuklinggau 148k
IV Solok 48k
IV Padang 840k
IV Sijunjung 27k
IV Jambi 420k
III Pagaralam 70k
III Pariaman 92k
III Lahat 65k
III Mandahara 56k
III Kualatungkal 33k
III Bukittinggi 98k
III Payakumbuh 121k
III Simpang 36k
III Tanjungagung 53k
III Perabumulih 103k
III Baturaja 134k
Gempa ini diinformasikan memiliki daya rusak yang lebih hebat daripada
gempa 7.6SR pada 30/9 dan terasa lebih kuat oleh masyarakat di sekitar
episenter.
2. Sebanyak 30 rumah warga di dua desa, yakni Desa Lolo dan Sungai Hangat,
Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, berjarak 410
Km barat Kota Jambi, rusak akibat gempa bumi berkekuatan 7,0 skala Richter
yang mengguncang daerah itu. Namun, pemerintah daerah sampai kini belum
bisa memastikan tingkat kerusakan tersebut. Berdasarkan laporan warga dan
kepolisian setempat, selain dua desa yang rumah warganya rusak,
diperkirakan rumah warga yang ada di Kecamatan Mukai Tinggi, Siulak, Kayu
Aro dan Gunung Kerinci juga mengalami rusak akibat gempa itu.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kerinci telah mempersiapkan tim untuk
melakukan tanggapan terhadap kejadian gempa tersebut (kompas 10.42).
3. Di Lampung Barat dilaporkan banyak rumah warga mengalami retak dan
barang-barang di dalam rumah berjatuhan akibat dua gempa yang mendera
Sumatera tersebut (suara merdeka 8.14).
4. Korban jiwa akibat gempa Sumatera Barat 30/9 sampai pukul 10.00 hari ini
mencapai 200 jiwa.
5. Ratusan jiwa diperkirakan masih terjebak dalam reruntuhan gedung di Padang.
6. Alat berat sudah mulai diperbantukan untuk mengangkat reruntuhan dan
menghancurkan puing. Namun demikian masih dibutuhkan banyak armada alat
berat untuk mempercepat evakuasi dan penyelamatan korban. Sayangnya hal ini
terkendala akses jalan darat yang terputus.
7. Kebutuhan mendesak di lokasi bencana diantaranya adalah makanan siap
saji, tenda, tim medis dan obat-obatan
8. Ratusan warga Desa Air Manis, Desa Sungai Paku dan sejumlah desa lain di
Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, yang rumahnya
ambruk akibat gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR), Rabu (30/9) sore,
hingga kini masih mengungsi ke perbukitan Padang Olo (tvone 11.00)
- Akses Transportasi -
1. Jalan akses transportasi darat ke pelabuhan di Padang tertutup longsoran
batu. Demikian juga akses rel kereta api (republika 08.59).
2. Akses transportasi udara ke Bandara Udara Tabing dan Bandar Udara
Internasional Minangkabau sudah terbuka sejak tadi malam pukul 22.00.
Penerbangan sipil sudah berjalan meskipun masih terkendala gangguan komunikasi.
3. Jalur transportasi darat dari Bukittinggi, Medan hingga Bengkulu
terputus. Demikian juga dari Padang - Padang Panjang - Bukittinggi terutup
longsoran (okezone 30/9 22.53). Longsoran terjadi pada 3 titik di wilayah
Singgalang (BNPB 08.49). Longsoran dilaporkan juga terjadi di kawasan
Silaing Bawah (antaranews 06.05)
4. Akses jalan menuju Padang melalui Bungus Teluk Kabung terputus
(antaranews 06.05).
5. Di wilayah Siguntur, Kecamatan Pesisir Selatan, Padang banyak rumah yang
rubuh dan akses jalan terputus akibat banyak longsoran batu dan batang kayu
sehingga truk tidak bisa melintas. Namun kendaraan roda dua dan minibus
masih bisa lewat jika terpaksa.
6. Akses yang terbuka dilaporkan adalah melalui Solok. Perjalanan menuju
Padang ditempuh dalam waktu 4 jam (antaranews 06.05)
- Infrastruktur, Telekomunikasi, Listrik dan BBM -
1. Listrik di kota Padang dilaporkan belum berjalan dengan normal.
Sedikitnya 5 Gardu Induk (GI) dari 11 GI PT PLN (Persero) untuk sistem
kelistrikan Sumatera Barat dengan kapasitas 150 kv yang belum bisa
dioperasikan. Diantaranya GI Pauh Limo (kerusakan pada Trafo), GI Lubuk
Alung (kerusakan CVT dan Wave trap), GI Maninjau (kerusakan CT dan Wave
trap), selain itu ke 5 GI tersebut juga mengalami kerusakan gedung dan
sarana lainnya (inilah.com 09.59).
2. Menteri Telekomunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mohammad Nuh
memastikan pembenahan infrastruktur dan jaringan telekomunikasi yang rusak
akibat gempa bumi di Sumatera Barat akan segera dilakukan setelah fase
darurat selesai (kompas 9.30).
3. Beberapa gedung kantor Telkom, termasuk Gedung Sentral Telepon Otomat
(STO) Padang, STO Sungai Limau (Pariaman) dan STO Balai Salasa (Painan)
rusak parah. Hingga Kamis pagi, 42 dari 90 BTS Flexi di Sumatera Barat
dalam keadaan turun, karena catu daya hanya bisa bertahan enam jam,
sedangkan tidak semua BTS bisa tercapai semua oleh genset.
Sementara di Kota Padang dari 25 BTS yang ada, 20 BTS belum bisa berfungsi,
dan BTS lainnya yang berada di sekitar kota Padang, sebanyak 22 BTS tidak
berfungsi, sedangkan 65 BTS masih berfungsi. Kendala utamanya selain
kerusakan BTS dan gedung kantor juga adalah pasokan listrik dari PLN yang
belum pulih. (kompas 9.30).
4. Telkomsel masih berupaya untuk memulihkan jaringan selular di wilayah
terdampak. Diberitakan gempa merusak inti jaringan transmisi sehingga
membutuhkan upaya yang besar untuk pemulihan (kompas 9.30).
5. Pertamina melaporkan dampak gempa terhadap instalasi dan fasilitas
perusahaan tersebut di wilayah Sumatera Barat tidak terlalu besar.
Operasional transit BBM masih bisa berjalan namun terkendala akses ke kota
Padang (inilah.com 09.55).
6. Sebagian besar SPBU di Kota Padang dilaporkan rusak. Dilaporkan hanya 6
unit SPBU yang masih bisa berjalan. Pertamina juga akan membuat floating
storage offshore untuk menyimpan premium, minyak tanah, dan solar di
Dermaga Muarow, guna menjaga keamanan pasokan selanjutnya. Pertamina juga
akan membuat Posko Bencana di Sumatera Barat (vivanews 9.44).
- Gelombang Tinggi -
BMKG mengumumkan peringatan dini kemungkinan adanya gelombang tinggi yang
mencapai 2 hingga 3 meter di sekitar perairan Sumatera Barat yang dapat
berbahaya bagi perahu kecil.
- Respon Pemeritah RI -
1. Pemerintah Pusat telah menyediakan 100 miliar untuk dana tanggap darurat
(BNPB 8.49).
2. Bantuan obat-obatan sebanyak 7 ton terdiri dari 5 ton obat untuk anak
dan bayi serta 2 ton paket obat darurat beserta 92 dokter orthopedist dan
bedah dari Depkes dan Mercy Corps telah dikirimkan pagi ini ke Padang
(kontan 10.03). Dua pesawat Hercules, Fokker 50, dan helikopter mengangkut
40 ton bantuan logistik ke Padang. Dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma,
pesawat bertolak pukul 07.00 WIB (antaranews 07.58)
3. Satu SSK pasukan Brimob Polda Riau diberangkatkan melalui jalur udara
melalui pesawat Lion Air. Pagi tadi juga diberangkatkan beberapa unit ambulans.
4. Presiden SBY sepulangnya dari kunjungan G-20 di Amerika diinformasikan
hari ini akan langsung terbang menuju Padang.
5. Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB dipimpin langsung oleh Kepala BNPB, Syamsul
Muarif pagi ini berangkat ke lokasi. Tim juga membawa barang bantuan
diantaranya 20.000 buah tenda, 10.000 buah selimut, dan barang makanan
bersama dengan Tim dari Depkes menggunakan dua unit pesawat Hercules dari
Halim Perdana Kusuma (BNPB 08.51)
6. TNI AL mengirim KRI Dr. Soeharso dan akan merapat siang nanti di Kota
Padang untuk membuat Rumah Sakit apung. TNI AU juga menyiapkan 2 unit
Hercules dan 2 unit pesawat fokker untuk penanganan bencana (BNPB 08.49).
Landing Ship Tank (LST) juga dipersiapkan oleh Kolinlamikl untuk
memobilisasi jembatan bailey (BNPB).
7. Gubernur Sumatera Selatan mengirimkan tim bantuan ke Padang yang
berangkat tadi malam. Tim terdiri dari empat dokter, 10 paramedis, dan dua
asisten apoteker serta petugas surveilans, dan empat kendaraan yang berisi
obat-obatan dan makanan.
8. Departemen Kesehatan/ PPK-DEPKES telah mendirikan 2 unit rumah sakit
lapangan berkapasitas 100 tempat tidur di Padang.
9. Departemen PU mengirim 20 hidran umum dan lima instalasi pengolahan air.
Sebanyak dua instalasi berupa mobil truk 2,5 liter per detik dan tiga mobil
900 liter per jam. Departemen juga akan mengirimkan 200 tenda, 100 dari
Jakarta dan sisanya dari Palembang. Selain itu dikirimkan pula 100 toilet
bongkar pasang dan 100 jerigen.
10. Departemen Sosial telah menyiapkan 10.000 unit tenda gulung.
11. 1 unit Jembatan bailey sudah ada di Padang, direncanakan akan
dimobilisasi untuk mempercepat pembukaan akses jalur darat.
- Respon Relawan Nasional -
1. Wanadri sudah menurunkan tim berkekuatan 15 orang dan akan menuju Padang
via Jakarta tadi malam. Saat ini tim masih menunggu keberangkatan pesawat
di Halim Perdanakusumah.
2. FKKBPA Bandung Raya sudah menyiapkan tim TIREC berkekuatan 10 orang
dengan kualifikasi SAR dan Pioneering. Masih diperlukan akses dukungan
transportasi menuju ke lokasi.
3. Rumah Zakat Indonesia (RZI) menerjunkan tim relawan siaga bencana dan
medis ke Padang. Tim sedianya akan membuka 2 posko di Pariaman dan Padang
(okezone 9.59).
4. Relawan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT), Yayasan Kabisat, MPI (Mitra
Peduli Indonesia) dan Oxfam membuka posko bersama di Pariaman.
5. Relawan ICT dari Airputih sedang bersiap menuju Padang untuk mendirikan
pos IT untuk mendukung BNPB dan Pemda setempat. Tim Advance sudah menuju ke
Padang bersama rombongan Dompet Dhuafa, PKPU, Muhammadiyah dan Al Azhar.
Diperkirakan siang ini sudah di lokasi.
- Respon Internasional -
1. World Vision Emergency Response Team sedang mempersiapkan keberangkatan
ke lokasi namun untuk pengiriman bantuan masih terkendala sulitnya
komunikasi dan akses ke wilayah bencana (reliefweb).
KONTAK:
Jawa Barat Peduli
http://poskojabar.blogsome.com
http://groups.google.com/group/jabarpeduli
jabarpeduli@gmail.com
INDOALERT! dan INDONESIAGA!
http://indoalert.wordpress.com
indoalert@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
trims telah berbagi apapun, mungkin saya yang salah dan anda yang lebih mengerti, jangan sungkan untuk mengkritik saya...oke !